Pada dasarnya, ada tiga macem Routing dalam aplikasi web: Server-side ,Client-side, & kombinasi keduanya. Dalam tutorial ini saya akan bahas tentang routing di sisi klien & server pake React Router.
Sedikit info buat yang belum tau routing .
Server-side Routing
Dalam Server-side Routing semua rekues dihandel server yang akan kirim HTML sebagai respon ke browser.
Jadi misalnya dari home page: www.tiket.com
kita buka www.tiket.com/pesawat
, rekues dikirim ke server yg kemudian kirim respon HTML yg berisi halaman /pesawat
ke browser.
Jadi ini model konvensional. Rekues -> server -> browser refresh.
Ini routing untuk web page ya. Kalo routing untuk REST API, ya nggak perlu browser refresh.
Client-side Routing
Client-side Routing mulai populer dengan adanya dukungan browser utk History API dari spesifikasi HTML5 & munculnya Single-page Application (SPA). Jadi waktu kita buka /pesawat
, nggak ada rekues yg dikirim ke server. Rekues dihandel oleh kode JavaScript yang kemudian menampilkan komponen Flight
di browser. Kalo kita pindah ke /train
, ya yang ditampilin adalah komponen Train
.